Lirik Lagu 'M'

Mawar Ku

Kau mawarku
Juwita kalbu
Gadis yang ku rindu
Kau remaja menawan hatiku
Merayu jiwaku

Kau teruna
Rangkai nyawa
Lampu hati beta
Mestikah pergi jauh kembara
Ku terbayang jua

( korus )
Bila engkau hilang di mata
Tidur nyenyak ku tak bisa
Ku terkenang wajahmu dinda
Hancur kerna
Kau Juwita/teruna

Mawar putih
Suci murni
Pujaan jauhari
Senyumanmu yang menawan hati
Gadisku pertiwi

Mahligai Asmara

Terkenang saat pertemuan antara kita
Detik cinta mula berbunga indahnya ku rasa

Bila rindu kita pastikan bertemu
Hilanglah kesunyian di kalbu
Bila rindu kan ku sebut namamu
Seakan kau di sisiku

Oh kasih marilah padaku
Kita bersama membina mahligai asmara
Kan ku hiasi tamannya
Dan ku tanamkan bunga cinta ooo
Ingin rasa ku nyatakan pada dunia
Hanyalah dirimu yang teramat ku sayangi

Bahagianya ku rasakan
Dulu dan kini
Kisah cinta antara kita
Sungguh mempesona

Mahligai Permata

Berpaut-pautan berpimpinan
Beriringan meniti kehidupan
Berpaut-pautan berpimpinan
Beriringan meniti kehidupan

Segak perkasa seri pahlawan
Bertanjak lima dari seberang
Tidak permata jadi hantaran
Lembut bicara tutur kata disebut orang

Lemah gemalai tari perawan
Senyum melirik menambat hati
Bukan mahligai tempat naungan
Berbumbung langit tetap jua dituruti
Sehidup dan semati

Beralun suara memuji
Terasa diselimut duri
Berserah hanya kepadaNya
Memohon kesucian jiwa
Semoga dilimpah bahagia

Sepanjang hari madah-madah menghias rasa
Usah pula termanis madu kata
Segala budi indah-indah menguntum sukma
Usah pula terguris parut luka

Tamu tandang riuh gemdang
Bergegak gempita suasana
Mana datang seluruh semesta bergembira

Masri Manis

Dengar tabuk berbunyi (sayup)
Dengar taulah menyanyi (merdu)
Rindu pada desaku

Asyik biduk dikayuh (laju)
Asyik unggas berlagu (merdu)
Masih tidak ku jemu
Musim silih berganti
Adat tetap di hati

Insan berkasih bersatu hati
Ihsan dan janji menjadi budi
Usah mungkir mungkiri

Aur dan tebing berteguh sakti
Bahu diganding saling berbakti
Pohon sehidup semati
Hai pohon sehidup semati

Manis sahut-bersahut (salam)
Manis tamu-bertamu (undang)
Indah dengan bahasa

Senyum balas senyuman (manis)
Senyum indah menawan (manis)
Kasih sayang bertaut
Manis riuh di kampung
Riang malam mengusik

Ayang menegur itik
Orang kampung mengejek
Ayam berlari
Itik jalan kedek-kedek

Hati-hati cik adik
Nantikan abang balik
Orang kampung berbisik
Detik tak detik

Pulanglah ayah sebagai pejuang
Ibu di rumah tunggu cantik-cantik
Pergilah abang sebagai pejuang
Adik menanti duduk molek-molek

Musalmah Manis

Ahai... sayang Musalmah sayang
Sayang Musalmah nama diberi

Ahai... parasnya cantik sayang
Parasnya cantik bak bidadari

( korus )
Manis bahasa baiknya budi sayang
Sentiasa teringat ( 2X )
Di dalam hati

Ahai... Musalmah manis sayang
Musalmah manis pergi ke Daik

Ahai... sampai ke Daik sayang
Sampai ke Daik hari pun petang

Mulutnya manis hati pun baik sayang
Sampailah mati (2X)
Dikenang orang
 

Milikku Teristimewa

Titisan embun pagi hari
Gugur ke daun bak berlagu
Bagai berbisik pada hati
Tajukan dikau erti rindu

Bersimpul duduk sidara tani
Di pipis lada burung terbang
Terasa kekok ku di sini
Banyaknya mata yang memandang

( korus )
Purnama mengambang dipagari
Bintang berkerdipan
Sayup kedengaran
Sang pungguk di hutan memuja
Bayangan

Harapkan padi padi huma
Entah menjadi entah tidak
Harap mati usah percuma
Hendak menjerat biar bijak

Berhembus bayu senja
Pesankan kepadanya
Bertenanglah
Sabar dan berdoa
Milikmu Teristimewa

Mohon Kasih

Ku bermohon kasih
Ku bermohon sayang
Pada mu wahai kumbang
Dalam rindu kasih
Hamba tak berdaya
Menempuh jiwa siksa
( 2X )

Kasihanilah hamba
Merayu sehingga merana
Wajah mu menawan
Hingga tertawan
Menjadi igauan
( 2X )

Hai muda bistari
Kumbang madah suci
Yang menawan hati
Hamba mohon kasih
Harapan nan bersih
Kupuja dikau saja
( 2X )

Kasihanilah hamba
Merindu balasan darimu
Hatiku tertawan
Tak dapat kutahan
Dikaulah idaman
( 2X )